Beranda | Artikel
Lelah Dikejar Dunia (Ustadz Maududi Abdullah, Lc.)
Sabtu, 7 November 2015

Bersama Pemateri :
Ustadz Maududi Abdullah

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Maududi Abdullah, Lc.

Rekaman audio: Ustadz Maududi Abdullah, Lc. – Lelah Dikejar Dunia

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Lelah Dikejar Dunia

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman:

فَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ ۚ إِنَّمَا يُرِ‌يدُ اللَّـهُ لِيُعَذِّبَهُم بِهَا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُ‌ونَ ﴿التوبة : ٥٥﴾

“Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.” (QS At-Taubah [9]: 55)

Hal yang senada dengan ini adalah di dalam Surat At-Taubah, ayat ke-85.

وَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَأَوْلَادُهُمْ ۚ إِنَّمَا يُرِ‌يدُ اللَّـهُ أَن يُعَذِّبَهُم بِهَا فِي الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُ‌ونَ ﴿التوبة : ٨٥﴾

“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir.” (QS At-Taubah [9]: 85)

Maka kita dilarang takjub kepada harta orang-orang kafir. Namun banyak dari kita yang salah, kita takjub dengan banyaknya harta yang ada pada mereka.

Allah turunkan harta kepada manusia agar kemudian harta itu dijadikan sarana beribadah. Fungsi harta sama dengan fungsi mata, tangan, dan kaki, yaitu jadikan dia sarana ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di dalam Surat Al-Qashash, ayat ke-77:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّـهُ الدَّارَ‌ الْآخِرَ‌ةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا … ﴿القصص : ٧٧﴾

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi …” (QS Al-Qashash [28]: 77)

Berarti apa yang telah Allah berikan kepada kita, gunakan itu sebagai sarana mengejar kampung akhirat. Kalau kita posisikan harta pada ayat ini, (maka) dia sama dengan mata, sama dengan telinga, dan sama dengan tangan. Tidak ada bedanya sarana yang Allah berikan. Jadikan sarana ini sebagai sarana untuk meraih kampung akhirat. Dan kampung akhirat dikejar bukan semata-mata dengan harta, masih bnyak yang lain. Itu (harta) hanya secuil kecil dari sebagian sarana dunia yang Allah berikan kepada kita, yang lain lebih banyak yang lebih besar daripada itu.

Alangkah besarnya karunia Allah dan sesungguhnya tiada bandingannya daripada harta dunia. Mari kita simak dan download ceramah agama “Lelah Dikejar Dunia” sekarang juga.

Download Ceramah Agama: Ustadz Maududi Abdullah, Lc. – Lelah Dikejar Dunia

Sebarkan yuk ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga semakin banyak kaum Muslimin mendengarkan dan memetik manfaatnya, maka semakin besar pahala yang kita peroleh, Aamiin.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/17133-lelah-dikejar-dunia-ustadz-maududi-abdullah-lc/